Sejarah McDonald's

McDonald's

McDonald's Corporation NYSE: MCD (di Indonesia terkenal dengan sebutan McD, dibaca Mekdi) adalah waralaba rumah makan siap saji terbesar di dunia. Hidangan utama di restoran-restoran McDonald's adalah hamburger, namun mereka juga menyajikan minuman ringan, kentang goreng dan hidangan-hidangan lokal yang disesuaikan dengan tempat restoran itu berada. Lambang McDonald's adalah dua busur berwarna kuning yang biasanya dipajang di luar rumah-rumah makan mereka dan dapat segera dikenali oleh masyarakat luas.

Restoran McDonald's pertama didirikan pada tahun 1940 oleh dua bersaudara Dick dan Mac McDonald, namun kemudian pada tahun 1955 McDonald dibelinya oleh Ray Kroc dan diperluas ke seluruh dunia.Sampai pada tahun 2004, McDonald's memiliki 30.000 rumah makan di seluruh dunia dengan jumlah pengunjung rata-rata 50.000.000 orang dan pengunjung per hari dan rumah makan 1.700 orang.

Ray Kroc membeli McDonald tahun 1955

Sejarah Awal

Keluarga McDonald pjndah dari manchester, new Hampshire ke Hollywood, California pada akhir tahun 1930-an, di mana dua bersaudara richard dan maurice McDonald mulai bekerja sebagai tukang di studio Motin-Picture. Pada tahun 1937, ayah mereka Patrick McDonald membuka “The Airdrome”, sebuah kedai makanan, di Huntington Drive (Route 66) dekat Bandara monroiva di kota Los Angeles Country, Monrovia, California dengan hot dog menjadi salah satu item pertama Terjual. Hamburge kemudian ditambahkan ke menu dengan biaay sepuluh sen dengan jus jeruk.  Pada tahun 1940, Maurice dan Richard (“Mac” dan “Dick”) memindahkan seisi bangunan 40 mil (64 km) ke arah timur, ke jalan west 14th dan 1398 North E Streets di san Bernadino, California. Restoran yang didirikan itu kemudian berganti nama menjadi “McDonald’s Bar-B-Que” dan memiliki 25 menu yang sebagian besar barbekyu.

staff awal McDonald

            Pada bulan Oktober tahun 1948, McDonald bersaudara menyadari bahwa sebagian besar keuntungan mereka berasal dari penjualan hamburger, mereka kemudian menutup drive-in yang sukses untuk membangun sistem yang lebih ramping dengan menu sederhana yang hanya terdiri dari hamburger, burger keju, keripik kentang, kopi, minuman ringan dan pai aperl. Setelah tahun pertama, menu keripik dan pai apel diganti dengan kentang goreng dan milkshake. Para pelayan yang awalnya melayani penggan dihilangkan, dan membuat restoran menjadi sefl-service operation (ambil sendiri).  Nama restoran kemudian mengalami pergantian lagi, kali ini menjadi lebih sederhana yaitu “McDonald’s” dan dibuka kembali pada 12 Desember tahun 1948. Nama McDonald's terus digunakan sampai saat ini.